Selasa, 30 Agustus 2016

Tips Kasih Sayang Dalam keluarga



Untuk kehidupan keluarga yang rukun, Anda perlu membantu anak-anak mengembangkan hubungan yang positif dengan saudara-saudara kandungnya. Kadang-kadang, ia bisa membuat kesal si kakak-kakaknya dengan memainkan semua barang milik mereka dan terlampau bersemangat dengan adiknya atau kehadiran bayi baru.

Memiliki saudara kandung banyak manfaatnya. Mereka membantuk ikatan yang kuat, saling mengawasi, serta belajar dari satu sama lainnya hingga dewasa kelak. Namun sejak usia dini, bahkan di bawah usia dua tahun, anak-anak sudah ahli dalam membuat kesal serta menyiksa saudara-saudara kandungnya sekaligus menyayangi mereka. Hal ini berarti tugas Anda cukup banyak!

Perseteruan antar saudara kandung menjadi bagian normal dari kehidupan sehari-hari karena anak-anak hidup, bermain bersama, dan saling bersaing untuk mendapatkan waktu serta perhatian Anda. Persaingan ini merupakan kesempatan awal bagi anak Anda untuk belajar menghadapi konflik. Ia tengah melatih sebuah keterampilan social penting yang akan digunakannya di luar rumah saat frustasi bergejolak. Di usia tiga tahun, anak Anda masih perlu sering diawasi untuk memastikan ia tetap rukun dengan saudara-saudara kandungnya. Selain itu, ia juga perlu didorong menggunakan kata-kata alih-alih kekerasan fisik untuk mengatasi perselisihan. Penilitian menunjukkan, jika seorang anak yang lebih tua dijelaskan tentang emosi serta alasan di balik perilaku anak yang lebih muda, maka mereka cenderung lebih akur. Dengan cara ini, rasa empati di antara anak terbangun.

Menangani Perselisihan
Memang mudah untuk terjebak memberikan perhatian lebih ke anak-anak ketika mereka tengah berselisih dibandingkan saat mereka kompak, atau langsung datang dan menuduh si sulung yang memulai konflik tersebut. Kita juga mudah tergiur membiarkan anak sendirian ketika mereka tengah bermain dengan tenang dan hanya menghampirinya jika terjadi perkelahian. Kekompakan akan terbangun jika orang tua sering mendatangi anak-anak dan memuji mereka atas kerukunannya dalam bermain. Untuk menghindari perselisihan yang tak diinginkan, pastikan benda-benda yang dianggap berharga bagi anak yang lebih besar dijauhkan. Pada kesempatan lain, si tiga tahun sebaiknya tidak dibiarkan  sendirian bersama adik bayinya dan perlu diawasi saat bersama batita yang lebih muda.

Membagi Waktu Anda
Setiap anak dalam keluarga Anda memerlukan kasih sayang serta perhatian, tapi ini bisa menjadi hal yang sulit jika Anda perlu mengimbangi waktu antara tempat penitipan anak, pekerjaan, tugas-tugas rumah tangga, serta kehidupan Anda sendiri. Meluangkan waktu 15-20 menit sendirian dengan setiap anak setiap hari akan meyakinkan mereka bahwa, betapa pun sibuknya kehidupan keluarga, mereka tetap penting bagi Anda.

Kepribadian Yang Berbeda
Jika Anda memiliki anak lebih dari satu, Anda akan terkejut dengan perbedaan sifat yang dimiliki masing-masing anak. Yang sulung mungkin anak yang tenang dan tidak rewel, sedangkan yang kedua sangat aktif dan mudah tantrum. Perbedaan karakter yang khas ini memang bawaan, tapi juga dibentuk oleh lingkungan anak Anda. Berbagai perbedaan serta kesamaan antara anak-anak Anda akan membantu mereka berkembang secara individual dalam keluarga. Hal ini berarti setiap anak akan memenuhi Anda dengan kesenangan dan tantangan yang berbeda-beda selama masa pertumbuhan dan perkembangannya. Jika Anda berharap mereka akan berpikir, bereaksi, dan bertindak sama, maka Anda akan mengalami kejutan besar. Bahkan kembar identik sekalipun masing-masing memiliki kepribadian yang unik.
Hindari melabel serta mengotak-kotakkan anak karena jika Anda memutuskan di usia dini bahwa ia “anak yang liar”, misalnya bisa saja ia benar-benar memenuhi reputasi itu hingga dewasa kelak. Berdasarkan kepribadian sendiri, Anda bisa saja memutuskan bahwa perilaku ektrover lebih positif dibandingkan introver. Padahal, dalam hal ini tidak ada yang benar dan salah. Kuncinya adalah menganggap dan memperlakukan anak Anda sebagai individu yang unik.

Artikel Terkait

Tips Kasih Sayang Dalam keluarga
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email

Peluang Bisnis Online

Like This