Pada suatu waktu pasti kita pernah merasa kesepian dan ini adalah bagian alami
dari kehidupan. Kesepian bisa sangat dirasakan ketika seseorang terpisah dari
orang yang dicintai oleh jarak, perceraian, atau kematian. Kesepian juga dapat
disebabkan oleh perasaan terisolasi, kurangnya komunikasi dengan orang lain,
kecanggungan bersosialisasi, kehilangan pekerjaan, atau penolakan dalam
hubungan.
Sesekali kesepian ada baiknya, memungkinkan kita
untuk melihat ke dalam diri kita, merenung, intropeksi diri dalam kehidupan,
menyelesaikan masalah dan hanya menginvestasikan waktu untuk mengenal diri kita
sendiri. Ketika kesepian menjadi berkepanjangan, bagaimanapun, dapat
menyebabkan perasaan sedih yang mendalam, kehilangan harapan dan bahkan pikiran
untuk bunuh diri.
Bagaimana kita bisa belajar untuk mengatasi
kesepian, terlepas dari apapun penyebabnya? Berikut adalah 6 hal yang bisa
dilakukan:
1. Membedakan antara kesendirian dan kesepian
Adakah perbedaan antara kesendirian dan kesepian?
tentu saja. Banyak orang yang saat ini menikah tetapi merasakan 'kesepian' dalam hubungan mereka bahkan ketika duduk di
samping orang yang mereka cintai.
Bersama tidak selalu dapat menghilangkan kesepian dan
sendiri tidak berarti bahwa kita kesepian. Pada kenyataannya, banyak orang yang
merasa bahagia, karena mereka dapat
menyeimbang emosional mereka dengan menghabiskan beberapa waktu sendirian
seperti membaca, bermeditasi dan
berolahraga.
Kita perlu mengklarifikasi apakah kita hanya
sendirian atau merasa kesepian. Setelah kita mengidentifikasi penyebab perasaan
kita, kita dapat secara proaktif mengatasinya. Jika kita mengalami kesulitan
yang berat, maka mungkin bijaksana untuk meminta bantuan seorang konselor atau
terapis berpengalaman.
2. Fokus pada kebahagiaan
Tingkat kebahagiaan terletak di tangan Anda. Jika
Anda merasa tidak bahagia, Anda harus mengambil tindakan proaktif untuk memperbaiki
keadaan ini menjadi lebih bahagia. Fokus pada hal positif dan kegiatan yang
menyenangkan. Menghabiskan waktu dengan teman dan keluarga.
Memperbanyak teman-teman dengan bergabung dan
berpartisipasi dalam kelompok-kelompok sosial baru. Mengikuti berbagai kursus, kegiatan
kerohanian atau pusat komunitas lokal. Luangkan sedikit waktu untuk
berpartisipasi dalam hobi atau kegiatan yang benar-benar Anda inginkan.
Dengarkan musik favorit Anda suara yang kita sukai dapat langsung mempengaruhi
suasana hati kita dan keadaan emosional.
Fokuslah pada hal-hal yang membuat Anda bahagia,
bukan pada hal-hal, orang-orang dan tempat-tempat yang tidak Anda sukai. Selalu
ingat bahwa Anda yang benar-benar dapat mengontrol tingkat kebahagiaan Anda
sendiri.
3. Selalu bersyukur
Apakah Anda bersyukur untuk hal-hal yang Anda miliki
dan orang-orang yang ada dalam kehidupan Anda? Luangkan waktu beberapa saat
setiap hari untuk fokus pada rasa syukur. Apa yang Anda syukuri hari ini?
Tulislah setidaknya satu hal setiap hari dalam sebuah buku catatan atau jurnal.
Dengan fokus pada apa yang Anda syukuri, Anda tidak akan peduli pada hal-hal yang
membuat hidup Anda tidak bahagia.
4. Carilah kelas latihan yang Anda sukai
Bergabung di gym atau kelas latihan. Latihan tidak
hanya meningkatkan kesehatan fisik kita, tetapi kesehatan mental dan emosional
kita juga. Endorfin yang dilepaskan selama aktivitas fisik telah terbukti dapat
meningkatkan suasana hati kita dan pikiran kita secara keseluruhan.
Mencari dan bergabung dengan kelompok orang-orang
yang berpikiran sama. Dalam hampir setiap kota, Anda akan menemukan
kelompok-kelompok individu yang terorganisir yang bertemu untuk berbagi minat,
hobi dan kegiatan. Apakah Anda menyukai komik, buku, video game, seni, kerajinan,
koleksi atau olahraga, Anda dapat menemukan komunitas lain di sekitar rumah
Anda dan bergabung dengan mereka untuk berbagi kepentingan-kepentingan yang
sama.
Jika Anda tinggal di pedesaan, Anda bisa terhubung
secara online dan bergabung dengan kelompok diskusi dengan orang-orang yang
memiliki minat yang sama dengan Anda. Anda juga dapat bergabung dengan
komunitas keagamaan dan berpartisipasi dalam kegiatan keagamaan local seperti
remaja masjid, karang taruna dan organisasi keagamaan lainnya.
5. Membantu Sesama
Ini adalah salah satu cara terbaik untuk mengusir
kesepian. Berpartisipasi secara sukarela dengan organisasi yang penting bagi
Anda. Membantu dan mendukung orang lain membuat kita merasa berguna dan dibutuhkan.Anda
bahkan mungkin menemukan jati diri Anda dan menjalin hubungan seumur hidup
melalui partisipasi Anda dalam grup atau organisasi yang Anda pilih.
6. Hewan atau tanaman
Hewan dan tanaman membawa kenikmatan tersendiri dalam
kehidupan pemiliknya. Jika Anda suka berada di luar ruangan Anda dapat mengolah
sayuran atau taman buah, atau merawat tanaman yang sulit misalnya anggrek.
Fokus pada belajar tentang dan memelihara sesuatu
selain diri sendiri, dan menikmati hasil kerja Anda dengan melihat mereka
tumbuh dan berkembang. Bergabunglah juga dengan orang-orang yang juga berbagi
minat dengan Anda.
Jika Anda memiliki fasilitas dan merasa siap untuk
merawat hewan, pertimbangkanlah untuk merawat kucing atau anjing atau hewan
peliharaan lainnya. Hewan dapat membawa rasa kepuasan dalam hidup seseorang dan
memberikan persahabatan yang indah juga.
Apakah perasaan kesepian Anda baru atau lama, Anda
memiliki kekuatan untuk melakukan perubahan dalam hidup Anda. Dengan sedikit
keberanian dan fokus, Anda dapat mengambil kembali kendali hidup Anda dan mengurangi
perasaan kesepian.
6 Hal Yang Bisa Dilakukan Untuk Mengusir kesepian
4/
5
Oleh
Admin
1 komentar:
Hmm, sepi... Sepertinya emang takdir. But ill try to fix it :)
Reply