Penyakit
tiroid adalah berbagai gangguan atau masalah yang terjadi pada kelenjar
tiroid. Kelenjar yang terletak di bawah jakun ini bertugas mengatur
berbagai sistem metabolisme dalam tubuh sehingga peranannya sangat
penting bagi kita.
Kinerja kelenjar tiroid dikendalikan oleh otak. Ketika tubuh mengalami kekurangan atau kelebihan hormon tiroid, otak akan merangsang kelenjar tiroid untuk menyesuaikan kinerjanya agar kadar hormon tersebut kembali seimbang.
Penyebab Penyakit Tiroid
Jenis utama penyakit tiroid adalah kadar hormon tiroid yang terlalu tinggi atau rendah dalam tubuh kita. Hal ini dapat dipicu oleh berbagai faktor yang meliputi:
• Masalah pada kelenjar pituari di otak.
• Kelenjar tiroid yang rusak misalnya karena pajanan radiasi.
• Pengaruh obat litium.
• Kadar iodin yang berlebihan dalam tubuh.
Jenis-jenis Penyakit Tiroid
Penyakit tiroid dapat dikategorikan ke dalam beberapa jenis, di antaranya adalah:
Hipotiroidisme
Hipotiroidisme adalah kondisi terlalu sedikitnya hormon tiroksin yang diproduksi oleh kelenjar tiroid sehingga tubuh mengalami defisiensi. Kondisi ini lebih sering dialami oleh wanita (terutama lansia) dan memiliki gejala-gejala umum seperti konstipasi, kulit kering, kelelahan, kenaikan berat badan tanpa sebab jelas, serta lebih sensitif terhadap hawa dingin.
Hipertiroidisme
Jika kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroid yang berlebihan dalam tubuh, Anda bisa mengalami kelenjar tiroid overaktif atau hipertiroidisme. Penyakit ini umumnya ditandai dengan detak jantung yang cepat atau tidak beraturan, penurunan berat badan yang terjadi secara tiba-tiba meski nafsu makan meningkat, berkeringat, gugup, serta cemas.
Penyakit gondok
Penyakit gondok adalah pembengkakan kelenjar tiroid yang umumnya menyebabkan benjolan pada leher. Selain benjolan yang menjadi gejala utamanya, penderita penyakit ini juga bisa mengalami perubahan suara, kesulitan bernapas dan menelan, serta rasa sesak pada tenggorokan.
Nodul tiroid
Nodul tiroid adalah benjolan padat atau berisi air yang timbul dalam kelenjar tiroid. Benjolan ini dapat berupa tumor jinak atau kista. Nodul tiroid jarang menyebabkan gejala sehingga umumnya hanya terdeteksi saat penderitanya menjalani pemeriksaan kesehatan umum. Namun jika nodul yang tumbuh cukup besar, kondisi ini bisa menyebabkan kesulitan bernapas, kesulitan menelan dan rasa sakit pada tenggorokan.
Jika ada gejala-gejala tersebut yang Anda rasakan, Anda sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter agar penanganan dapat segera dilakukan.
Diagnosis Penyakit Tiroid
Proses diagnosis penyakit ini membutuhkan beberapa langkah pemeriksaan yang mendetail. Jenis pemeriksaan tersebut meliputi tes darah, USG, pemindaian dengan isotop radioaktif, serta biopsi melalui aspirasi jarum halus.
Tes darah yang dianjurkan adalah evaluasi fungsi kelenjar tiroid. Tes ini berfungsi untuk mengukur kadar hormon tiroid dan TSH (thyroid-stimulating hormone) untuk menentukan kondisi hipertiroidisme atau hipotiroidisme yang dialami pasien.
Melalui USG dan pemindaian isotop radioaktif, dokter akan mendeteksi ukuran serta jenis benjolan yang dialami pasien. Sementara biopsi melalui aspirasi jarum halus akan memungkinkan dokter untuk mengetahui jenis sel yang ada dalam benjolan.
Pengobatan Penyakit Tiroid
Setelah Anda positif didiagnosis mengidap penyakit tiroid, dokter akan menganjurkan langkah pengobatan yang bisa Anda jalani. Penentuan langkah ini tergantung pada jenis penyakit tiroid yang Anda derita, usia, serta kondisi kesehatan Anda.
Terdapat dua cara yang biasanya diberikan untuk menangani penyakit tiroid. Langkah ini meliputi pemberian obat-obatan, terapi radioaktif dan/atau prosedur operasi.
Obat-obatan yang diberikan memiliki fungsi yang berbeda-beda, tergantung dari jenis penyakit tiroid yang dialami.
Fungsi obat-obatan dan terapi tersebut umumnya meliputi:
• Menggantikan hormon tiroid dalam tubuh.
• Menurunkan produksi hormon tiroid dalam tubuh.
• Menghancurkan sel-sel tiroid.
Di samping itu, gejala-gejala hipertiroidisme (seperti detak jantung yang meningkat) juga akan ditangani dengan obat-obatan lain.
Jika dokter menganjurkan operasi, jenis operasi yang akan dijalani pasien umumnya adalah proses pengangkatan kelenjar tiroid atau tiroidektomi. Prosedur ini bisa dilakukan untuk menangani kelenjar tiroid yang bengkak atau benjolan yang ada di dalamnya.
Sebagian besar penyakit tiroid tidak membahayakan penderitanya dan dapat dikendalikan melalui penanganan medis.
Tetapi jika dibiarkan, ada yang dapat
berkembang menjadi kanker tiroid yang harus ditangani secepat mungkin dan dengan saksama.
Produk Nutrisi yang disarankan untuk membantu pengobatan penyakit tiroid adalah :
a. Propolis: Mengandung Flavonoid yang berguna untuk menghentikan pembesaran Gondok (Anti-Inflamasi).
b. Glucogen: Mengandung Glutathione yang berguna untuk menghentikan reaksi radikal bebas.
c. Biocell: Mengandung HGH yang merupakan booster yang dapat meregulasi siklus hormon.
Untuk order produk Moment hubungi
Novita Sari
WA: 083176132952
BB: 7D26D4BD
www.momentdiamond.com
Kinerja kelenjar tiroid dikendalikan oleh otak. Ketika tubuh mengalami kekurangan atau kelebihan hormon tiroid, otak akan merangsang kelenjar tiroid untuk menyesuaikan kinerjanya agar kadar hormon tersebut kembali seimbang.
Penyebab Penyakit Tiroid
Jenis utama penyakit tiroid adalah kadar hormon tiroid yang terlalu tinggi atau rendah dalam tubuh kita. Hal ini dapat dipicu oleh berbagai faktor yang meliputi:
• Masalah pada kelenjar pituari di otak.
• Kelenjar tiroid yang rusak misalnya karena pajanan radiasi.
• Pengaruh obat litium.
• Kadar iodin yang berlebihan dalam tubuh.
Jenis-jenis Penyakit Tiroid
Penyakit tiroid dapat dikategorikan ke dalam beberapa jenis, di antaranya adalah:
Hipotiroidisme
Hipotiroidisme adalah kondisi terlalu sedikitnya hormon tiroksin yang diproduksi oleh kelenjar tiroid sehingga tubuh mengalami defisiensi. Kondisi ini lebih sering dialami oleh wanita (terutama lansia) dan memiliki gejala-gejala umum seperti konstipasi, kulit kering, kelelahan, kenaikan berat badan tanpa sebab jelas, serta lebih sensitif terhadap hawa dingin.
Hipertiroidisme
Jika kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroid yang berlebihan dalam tubuh, Anda bisa mengalami kelenjar tiroid overaktif atau hipertiroidisme. Penyakit ini umumnya ditandai dengan detak jantung yang cepat atau tidak beraturan, penurunan berat badan yang terjadi secara tiba-tiba meski nafsu makan meningkat, berkeringat, gugup, serta cemas.
Penyakit gondok
Penyakit gondok adalah pembengkakan kelenjar tiroid yang umumnya menyebabkan benjolan pada leher. Selain benjolan yang menjadi gejala utamanya, penderita penyakit ini juga bisa mengalami perubahan suara, kesulitan bernapas dan menelan, serta rasa sesak pada tenggorokan.
Nodul tiroid
Nodul tiroid adalah benjolan padat atau berisi air yang timbul dalam kelenjar tiroid. Benjolan ini dapat berupa tumor jinak atau kista. Nodul tiroid jarang menyebabkan gejala sehingga umumnya hanya terdeteksi saat penderitanya menjalani pemeriksaan kesehatan umum. Namun jika nodul yang tumbuh cukup besar, kondisi ini bisa menyebabkan kesulitan bernapas, kesulitan menelan dan rasa sakit pada tenggorokan.
Jika ada gejala-gejala tersebut yang Anda rasakan, Anda sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter agar penanganan dapat segera dilakukan.
Diagnosis Penyakit Tiroid
Proses diagnosis penyakit ini membutuhkan beberapa langkah pemeriksaan yang mendetail. Jenis pemeriksaan tersebut meliputi tes darah, USG, pemindaian dengan isotop radioaktif, serta biopsi melalui aspirasi jarum halus.
Tes darah yang dianjurkan adalah evaluasi fungsi kelenjar tiroid. Tes ini berfungsi untuk mengukur kadar hormon tiroid dan TSH (thyroid-stimulating hormone) untuk menentukan kondisi hipertiroidisme atau hipotiroidisme yang dialami pasien.
Melalui USG dan pemindaian isotop radioaktif, dokter akan mendeteksi ukuran serta jenis benjolan yang dialami pasien. Sementara biopsi melalui aspirasi jarum halus akan memungkinkan dokter untuk mengetahui jenis sel yang ada dalam benjolan.
Pengobatan Penyakit Tiroid
Setelah Anda positif didiagnosis mengidap penyakit tiroid, dokter akan menganjurkan langkah pengobatan yang bisa Anda jalani. Penentuan langkah ini tergantung pada jenis penyakit tiroid yang Anda derita, usia, serta kondisi kesehatan Anda.
Terdapat dua cara yang biasanya diberikan untuk menangani penyakit tiroid. Langkah ini meliputi pemberian obat-obatan, terapi radioaktif dan/atau prosedur operasi.
Obat-obatan yang diberikan memiliki fungsi yang berbeda-beda, tergantung dari jenis penyakit tiroid yang dialami.
Fungsi obat-obatan dan terapi tersebut umumnya meliputi:
• Menggantikan hormon tiroid dalam tubuh.
• Menurunkan produksi hormon tiroid dalam tubuh.
• Menghancurkan sel-sel tiroid.
Di samping itu, gejala-gejala hipertiroidisme (seperti detak jantung yang meningkat) juga akan ditangani dengan obat-obatan lain.
Jika dokter menganjurkan operasi, jenis operasi yang akan dijalani pasien umumnya adalah proses pengangkatan kelenjar tiroid atau tiroidektomi. Prosedur ini bisa dilakukan untuk menangani kelenjar tiroid yang bengkak atau benjolan yang ada di dalamnya.
Sebagian besar penyakit tiroid tidak membahayakan penderitanya dan dapat dikendalikan melalui penanganan medis.
Tetapi jika dibiarkan, ada yang dapat
berkembang menjadi kanker tiroid yang harus ditangani secepat mungkin dan dengan saksama.
Produk Nutrisi yang disarankan untuk membantu pengobatan penyakit tiroid adalah :
a. Propolis: Mengandung Flavonoid yang berguna untuk menghentikan pembesaran Gondok (Anti-Inflamasi).
b. Glucogen: Mengandung Glutathione yang berguna untuk menghentikan reaksi radikal bebas.
c. Biocell: Mengandung HGH yang merupakan booster yang dapat meregulasi siklus hormon.
Untuk order produk Moment hubungi
Novita Sari
WA: 083176132952
BB: 7D26D4BD
www.momentdiamond.com
Penyebab, Jenis, Diagnosis dan Pengobatan Penyakit Tiroid
4/
5
Oleh
Admin